Beberapa Emiten Besar yang Terdaftar di Bursa Saham NYSE

 NYSE (New York Stock Exchange) adalah bursa saham tertua dan terbesar di dunia, yang dikenal dengan perusahaan-perusahaan besar dan mapan. Berikut adalah beberapa contoh emiten terkemuka yang terdaftar di NYSE:

   * JPMorgan Chase & Co. (JPM)

   * Visa (V)

   * Mastercard (MA)

   * American Express Company (AXP)

   * Walmart (WMT)

   * The Coca-Cola Company (KO)

   * McDonald's (MCD)

   * Procter & Gamble (PG)

   * ExxonMobil (XOM)

   * Chevron (CVX)

   * BP (BP)

   * General Electric (GE)

   * Boeing (BA)

   * 3M (MMM)

   * Johnson & Johnson (JNJ)

   * Pfizer (PFE)

Beberapa Emiten Besar yang Terdaftar di Bursa Saham NASDAQ

 NASDAQ dikenal sebagai bursa saham yang menjadi rumah bagi banyak perusahaan teknologi dan perusahaan pertumbuhan tinggi. Berikut adalah beberapa emiten terkemuka yang terdaftar di NASDAQ:

   * Apple (AAPL)

   * Microsoft (MSFT)

   * Amazon (AMZN)

   * Alphabet (GOOGL dan GOOG)

   * Meta Platforms (META)

   * Nvidia (NVDA)

   * Intel (INTC)

   * Adobe (ADBE)

   * Netflix (NFLX)

   * Tesla (TSLA)

   * Amgen (AMGN)

   * Gilead Sciences (GILD)

Perbedaan Bursa Saham NASDAQ dan NYSE

 NASDAQ dan NYSE adalah dua bursa saham terbesar di dunia, keduanya berlokasi di Amerika Serikat. Meskipun keduanya sama-sama memfasilitasi perdagangan saham, ada beberapa perbedaan signifikan di antara keduanya:

1. Model Perdagangan:

 * NYSE (New York Stock Exchange):

• Menggunakan model pasar lelang. Artinya, pembeli dan penjual bertemu di lantai bursa untuk melakukan transaksi.
• Memiliki "lantai perdagangan" fisik di Wall Street.
• Spesialis ditunjuk untuk mencocokkan pesanan pembelian dan penjualan.

 * NASDAQ (National Association of Securities Dealers Automated Quotations):

• Menggunakan model pasar dealer. Artinya, dealer pasar bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual.
• Sepenuhnya elektronik, tanpa lantai perdagangan fisik.
• Transaksi dilakukan melalui jaringan komputer.

Beberapa Saham yang Layak Dikoleksi untuk 5 Tahun Kedepan Menurut Vealvic Intervest

Memilih saham untuk investasi jangka panjang 5 tahun ke depan memerlukan analisis yang mendalam dan mempertimbangkan berbagai faktor. Berikut beberapa sektor dan contoh saham di Indonesia yang berpotensi menarik untuk jangka panjang:

1. Sektor Perbankan:

• Bank dengan fundamental kuat:
• Saham perbankan besar seperti BBCA (Bank Central Asia) dan BBRI (Bank Rakyat Indonesia) sering dianggap sebagai pilihan yang stabil. Bank-bank ini memiliki rekam jejak yang baik, jaringan yang luas, dan basis nasabah yang kuat.
• Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil dan peningkatan inklusi keuangan akan mendukung pertumbuhan sektor perbankan.

Analisis Fundamental Saham BBRI

Mari kita lakukan analisis fundamental terhadap saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI).

Apa itu Analisis Fundamental?
Analisis fundamental adalah metode evaluasi nilai saham dengan mempelajari faktor-faktor keuangan dan non-keuangan perusahaan. Tujuannya adalah untuk memahami kesehatan finansial, kinerja, dan potensi pertumbuhan perusahaan.

Faktor-faktor yang Dianalisis dalam Fundamental BBRI

Laporan Keuangan:

• • Pendapatan dan Laba Bersih: Melihat tren pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dari tahun ke tahun.
  • Marjin Laba: Mengukur seberapa efisien perusahaan menghasilkan laba dari pendapatan.
  • Rasio Keuangan: Menganalisis rasio-rasio seperti Price-to-Earnings Ratio (PER), Price-to-Book Value Ratio (PBV), Return on Equity (ROE), dan lainnya untuk menilai valuasi dan kinerja perusahaan.
  • Aset dan Kewajiban: Memahami struktur aset dan kewajiban perusahaan untuk menilai kesehatan finansial.

Plus Minus Aplikasi Pluang dan Bibit untuk Investasi

Pluang dan Bibit adalah dua aplikasi investasi populer di Indonesia, terutama di kalangan investor pemula. Keduanya menawarkan kemudahan dalam berinvestasi, tetapi memiliki perbedaan signifikan dalam fitur dan jenis investasi yang ditawarkan.

Pluang

Kelebihan:

• Pilihan investasi yang beragam, termasuk emas, aset kripto, reksa dana, dan saham luar negeri.
• Antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan, cocok untuk pemula.
• Fitur "price alert" untuk memberi tahu pengguna tentang perubahan harga aset.
• Minimal pembelian yang rendah untuk beberapa aset, seperti emas dan aset kripto.

Apakah Berinvestasi di Aplikasi Pluang Tergolong Aman?

Berinvestasi melalui aplikasi Pluang pada dasarnya aman. Berikut adalah poin-poin yang mendukung pernyataan ini:

Legalitas dan Regulasi:

• Pluang beroperasi di bawah naungan PT Bumi Sentosa Cemerlang dan tunduk pada peraturan yang berlaku di Indonesia.
• Setiap produk investasi yang ditawarkan oleh Pluang memiliki izin resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Keamanan Transaksi:

• Transaksi saham AS yang dibeli melalui Pluang dijamin keamanannya oleh JFX (Jakarta Futures Exchange) dan KBI (Kliring Berjangka Indonesia).
• Pluang juga terus berupaya untuk meningkatkan keamanan investasi penggunanya.

Beberapa Jenis Investasi Minim Risiko

Investasi yang minim risiko adalah jenis investasi di mana potensi kerugiannya kecil. Jenis investasi ini cocok untuk investor yang konservatif atau mereka yang baru mulai berinvestasi. Meskipun keuntungannya mungkin tidak sebesar investasi berisiko tinggi, investasi minim risiko tetap bisa memberikan hasil yang stabil dan aman.

Berikut adalah beberapa jenis investasi yang umumnya dianggap minim risiko:

• Deposito: Deposito adalah produk perbankan di mana Anda menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu dengan tingkat bunga yang telah ditentukan. Deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga sangat aman.
• Emas: Emas adalah logam mulia yang nilainya cenderung stabil dan bahkan meningkat dari waktu ke waktu. Emas bisa dibeli dalam bentuk perhiasan, koin, atau batangan.
• Reksa Dana Pendapatan Tetap: Reksadana ini berinvestasi pada obligasi atau surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Obligasi memiliki tingkat risiko yang relatif rendah dibandingkan saham.

Dua Platform Trading yang Digunakan

Buat gw, tahun 2025 itu tahun kehancuran sekaligus tahun kebangkitan.

Disebut tahun kehancuran karena awal tahun 2025, tepatnya di akhir bulan Januari, gw mengalami kecelakaan yang tentu saja membuat gw harus istirahat sekitar 1 sampe 2 bulan.

Tapi tahun 2025 juga bisa gw sebut sebagai tahun kebangkitan, karena gw mulai diperkenalkan dengan dunia investasi, hal yang buat gw dulu, hanya dianggap sebagai hitung-hitungan judi.

Awal tahun 2025 pikiran gw berubah. Gw mulai mendownload 2 aplikasi trading untuk investasi, yaitu Bibit dan Pluang. Mengapa harus Bibit dan Pluang?

Alasannya, karena rating dan hasil ulasan kedua aplikasi itu cukup bagus di Playstore. Selain itu, perizinan dari keduanya juga udah cukup membuat hati gw tenang, minimal diawasi OJK lah.